Jakarta, 19 September 2006 – Grand Final Copa Dji Sam Soe Indonesia 2006 baru saja selesai dilaksanakan di stadion Delta, Sidoarjo pada tanggal 16 September 2006. Puncak kemenangan dan prestasi diraih oleh tim Arema Malang yang kembali mengulang kesuksesannya setahun lalu dengan mengungguli Persipura Jayapura dengan skor 2-0 dan berhak meraih gelar pemenang Copa Dji Sam Soe Indonesia 2006.
Ternyata turnamen berskala nasional yang dimulai dari bulan Mei yang lalu ini menyimpan keunikan-keunikan yang dirangkum dalam data dan fakta Grand Final Copa Dji Sam Soe Indonesia 2006 sebagai berikut:
1. Copa Dji Sam Soe musim 2006 dibuka dan ditutup dengan pertandingan dari dua tim yang sama. Tim Arema dan Persipura pertama kali bertemu pada turnamen ekshibisi Dji Sam Soe Laga Spektabola, 9 Mei. Mereka kemudian menutupnya di final. Dua pertandingan itu dimenangkan Arema (3-0, 2-0).
2. Anthony Jomah Ballah (Arema Malang) menjadi penendang pertama. Dia kemudian mengoperkannya kepada Emalue Serge.
3. Gelandang Arema Malang, Joao Carlos menjadi pemain terakhir yang menendang bola sebelum Wasit Jimmi Napitupulu meniup peluit tanda usai pertandingan.
4. Christian Carrasco (Persipura Jayapura) menjadi pemain pertama yang terjatuh karena diganjal lawan. Tapi, insiden itu tidak dinilai sebagai sebuah pelanggaran.
5. Arema melakukan 15 kali pelanggaraan dan Persipura tercatat 19 kali melakukannya.
6. Tendangan ke arah gawang pertama dilakukan Sutaji (Arema Malang) pada menit ketiga. Tendangannya masih membentur kaki pemain Persipura yang berdiri di mulut gawang.
7. Kapten Arema I Putu Gede menjadi pemain pertama yang mengambil free kick.
8. Carrasco menjadi pemain pertama yang ditarik keluar akibat cedera pada menit 13. Dirinya juga tercatat sebagai pemain starter yang paling sedikit tampil di pertandingan final Copa Dji Sam Soe.
9. Joao Carlos menjadi pemain pengganti yang paling sedikit tampil. Ia baru dimasukkan pada menit 87 sekaligus menjadi pemain pengganti terakhir.
10. Anthon Mahuse (Persipura Jayapura) tercatat sebagai pemain pengganti pertama.
11. Tendangan sudut pertama dilakukan oleh David da Rocha (Persipura Malang).
12. Selama pertandingan, Persipura mendapat lima tendangan sudut. Sedangkan Arema empat kali melakukannya.
13. Marthen Tao (Arema Malang) menjadi pemain pertama yang terperangkap offside. Gol yang diciptakannya juga dianulir karena dia terjebak offside. Ini menjadi satu-satunya gol yang dianulir selama final.
14. Pemain Arema Malang tercatat empat kali terperangkap offside. Sedangkan Persipura Jayapura lima kali.
15. Bek Arema Leonard Soputan menjadi pemain pertama yang mendapat kartu kuning. Ricardo Salampessy (Persipura Jayapura) tercatat sebagai pemain terakhir yang mendapat kartu kuning.
16. Aries Budi Prasetyo (Arema Malang) menjadi pemain pertama yang mencetak gol dari titik penalti.
17. Ini menjadi penalti pertama yang tercipta pada pertandingan final.
18. Tercatat delapan pemain asal Papua menjadi starter di kedua tim finalis. Persipura menurunkan Ricardo Salampessy, Jack Komboy, Christian Worabay, Edward Ivakdalam, Korinus Fingkreuw. Dari Arema Malang menampilkan Alexander Pulalo, Erol FX Iba dan Marthen Tao.
19. Pemain utama yang absen pada pertandingan final adalah Boaz T. Solossa (Persipura Jayapura) dan Franco Hita (Arema Malang). Keduanya sama-sama absen karena akumulasi kartu kuning.
20. Dari pemain Arema yang tampil di final, hanya empat pemain yang menjadi starter di final musim lalu yaitu Alexander Pulalo, Erol Iba, I Putu Gede dan Emaleu Serge.
21. Gelar Best Player selalu menjadi milik Arema. Musim lalu, Firman Utina yang terpilih. Kini, Aries Budi yang menjadi terbaik.
Pihak Dji Sam Soe juga telah menyiapkan hadiah-hadiah lainnya kepada para pemenang sebagai berikut:
1. Juara I Copa Dji Sam Soe Indonesia 2006, Arema Malang mendapatkan hadiah 1 milyar dan 500 juta untuk subsidi ke Piala Champion Asia serta medali dan Piala
2. Juara II Copa Dji Sam Soe Indonesia 2006 , Persipura Jayapura mendapatkan hadiah uang sebesar Rp 750 juta serta medali dan Piala
3. Juara III Copa Dji Sam Soe Indonesia 2006 , Persija Jakarta mendapatkan hadiah uang sebesar Rp 350 juta serta medali dan Piala
4. Most Valuable Player Copa Dji Sam Soe Indonesia 2006 diraih oleh Aris Budi (Arema Malang) dan berhak mendapatkan hadiah uang sebesar Rp 75 juta serta medali dan Piala
6. Top Scorer Copa Dji Sam Soe Indonesia 2006 diraih oleh Emaleo Serge (Arema Malang) dan berhak mendapatkan hadiah uang sebesar Rp 75 juta serta medali dan Piala
7. Fairplay Team Copa Dji Sam Soe Indonesia 2006 diraih oleh Persija Jakarta dan berhak mendapatkan hadiah uang sebesar Rp 75 juta serta medali dan Piala
8. Best Supporter Copa Dji Sam Soe Indonesia 2006 diraih oleh Aremania dan berhak mendapatkan hadiah uang sebesar Rp 75 juta serta medali dan Piala
9. Pemenang Tendangan Sudut Copa Dji Sam Soe Indonesia 2006 diraih oleh Ronald Isir dari Jayapura dan berhak mendapatkan hadiah uang sebesar Rp 15 juta
Informasi lengkap dan terkini seputar Copa Dji Sam Soe Indonesia 2006 dapat dilihat melalui website http://www.djisamsoe.com/.
Ternyata turnamen berskala nasional yang dimulai dari bulan Mei yang lalu ini menyimpan keunikan-keunikan yang dirangkum dalam data dan fakta Grand Final Copa Dji Sam Soe Indonesia 2006 sebagai berikut:
1. Copa Dji Sam Soe musim 2006 dibuka dan ditutup dengan pertandingan dari dua tim yang sama. Tim Arema dan Persipura pertama kali bertemu pada turnamen ekshibisi Dji Sam Soe Laga Spektabola, 9 Mei. Mereka kemudian menutupnya di final. Dua pertandingan itu dimenangkan Arema (3-0, 2-0).
2. Anthony Jomah Ballah (Arema Malang) menjadi penendang pertama. Dia kemudian mengoperkannya kepada Emalue Serge.
3. Gelandang Arema Malang, Joao Carlos menjadi pemain terakhir yang menendang bola sebelum Wasit Jimmi Napitupulu meniup peluit tanda usai pertandingan.
4. Christian Carrasco (Persipura Jayapura) menjadi pemain pertama yang terjatuh karena diganjal lawan. Tapi, insiden itu tidak dinilai sebagai sebuah pelanggaran.
5. Arema melakukan 15 kali pelanggaraan dan Persipura tercatat 19 kali melakukannya.
6. Tendangan ke arah gawang pertama dilakukan Sutaji (Arema Malang) pada menit ketiga. Tendangannya masih membentur kaki pemain Persipura yang berdiri di mulut gawang.
7. Kapten Arema I Putu Gede menjadi pemain pertama yang mengambil free kick.
8. Carrasco menjadi pemain pertama yang ditarik keluar akibat cedera pada menit 13. Dirinya juga tercatat sebagai pemain starter yang paling sedikit tampil di pertandingan final Copa Dji Sam Soe.
9. Joao Carlos menjadi pemain pengganti yang paling sedikit tampil. Ia baru dimasukkan pada menit 87 sekaligus menjadi pemain pengganti terakhir.
10. Anthon Mahuse (Persipura Jayapura) tercatat sebagai pemain pengganti pertama.
11. Tendangan sudut pertama dilakukan oleh David da Rocha (Persipura Malang).
12. Selama pertandingan, Persipura mendapat lima tendangan sudut. Sedangkan Arema empat kali melakukannya.
13. Marthen Tao (Arema Malang) menjadi pemain pertama yang terperangkap offside. Gol yang diciptakannya juga dianulir karena dia terjebak offside. Ini menjadi satu-satunya gol yang dianulir selama final.
14. Pemain Arema Malang tercatat empat kali terperangkap offside. Sedangkan Persipura Jayapura lima kali.
15. Bek Arema Leonard Soputan menjadi pemain pertama yang mendapat kartu kuning. Ricardo Salampessy (Persipura Jayapura) tercatat sebagai pemain terakhir yang mendapat kartu kuning.
16. Aries Budi Prasetyo (Arema Malang) menjadi pemain pertama yang mencetak gol dari titik penalti.
17. Ini menjadi penalti pertama yang tercipta pada pertandingan final.
18. Tercatat delapan pemain asal Papua menjadi starter di kedua tim finalis. Persipura menurunkan Ricardo Salampessy, Jack Komboy, Christian Worabay, Edward Ivakdalam, Korinus Fingkreuw. Dari Arema Malang menampilkan Alexander Pulalo, Erol FX Iba dan Marthen Tao.
19. Pemain utama yang absen pada pertandingan final adalah Boaz T. Solossa (Persipura Jayapura) dan Franco Hita (Arema Malang). Keduanya sama-sama absen karena akumulasi kartu kuning.
20. Dari pemain Arema yang tampil di final, hanya empat pemain yang menjadi starter di final musim lalu yaitu Alexander Pulalo, Erol Iba, I Putu Gede dan Emaleu Serge.
21. Gelar Best Player selalu menjadi milik Arema. Musim lalu, Firman Utina yang terpilih. Kini, Aries Budi yang menjadi terbaik.
Pihak Dji Sam Soe juga telah menyiapkan hadiah-hadiah lainnya kepada para pemenang sebagai berikut:
1. Juara I Copa Dji Sam Soe Indonesia 2006, Arema Malang mendapatkan hadiah 1 milyar dan 500 juta untuk subsidi ke Piala Champion Asia serta medali dan Piala
2. Juara II Copa Dji Sam Soe Indonesia 2006 , Persipura Jayapura mendapatkan hadiah uang sebesar Rp 750 juta serta medali dan Piala
3. Juara III Copa Dji Sam Soe Indonesia 2006 , Persija Jakarta mendapatkan hadiah uang sebesar Rp 350 juta serta medali dan Piala
4. Most Valuable Player Copa Dji Sam Soe Indonesia 2006 diraih oleh Aris Budi (Arema Malang) dan berhak mendapatkan hadiah uang sebesar Rp 75 juta serta medali dan Piala
6. Top Scorer Copa Dji Sam Soe Indonesia 2006 diraih oleh Emaleo Serge (Arema Malang) dan berhak mendapatkan hadiah uang sebesar Rp 75 juta serta medali dan Piala
7. Fairplay Team Copa Dji Sam Soe Indonesia 2006 diraih oleh Persija Jakarta dan berhak mendapatkan hadiah uang sebesar Rp 75 juta serta medali dan Piala
8. Best Supporter Copa Dji Sam Soe Indonesia 2006 diraih oleh Aremania dan berhak mendapatkan hadiah uang sebesar Rp 75 juta serta medali dan Piala
9. Pemenang Tendangan Sudut Copa Dji Sam Soe Indonesia 2006 diraih oleh Ronald Isir dari Jayapura dan berhak mendapatkan hadiah uang sebesar Rp 15 juta
Informasi lengkap dan terkini seputar Copa Dji Sam Soe Indonesia 2006 dapat dilihat melalui website http://www.djisamsoe.com/.